Cerita Rossa Saat Menjadi Artis Kampung
A
A
A
JAKARTA - Sri Rossa Roslaina Handayani atau akrab disapa Rossa menjadi penyanyi papan atas Indonesia. Namun siapa sangka jika dia ternyata mengawali kariernya benar-benar dari bawah.
Rossa yang kini kuat dengan genre pop, awalnya adalah lady rocker di kampungnya, Sumedang, Jawa Barat. Expert Rising Star Indonesia 2 ini punya band yang suka membawakan tembang-tembang lawas milik Rolling Stones.
"Di Sumedang, dulu itu aku lady rocker loh. Aku suka nyanyi dari panggung ke panggung, karena di kampung," kata Rossa.
Sebagai lady rocker di tanah kelahirannya, Ocha sapaan akrab Rossa mengidolakan Nicky Astria. Hampir semua gaya Nicky diikutinya, mulai cara menyanyi, sampai memakai jaket kulit.
Dari sana, Ocha mengaku banyak mendapat pelajaran. Demikian dengan pengalaman manggung dari kampung ke kampung yang mampu mengasah mentalnya jadi kuat.
Sebetulnya, bakatnya menyanyi Ocha sudah mulai terlihat sejak kecil. Dia sudah menyanyi saat duduk di Taman Kanak-Kanak (TK). Bahkan saat Sekolah Dasar (SD), dia melakukan rekaman ke Jakarta, tetapi gagal.
Kegagalan itu tidak membuat pelantun Tegar ini patah arang. Di tahun-tahun berikutnya, penyanyi bersuara khas ini mulai mencapai sukses. Nah, lewat tembang Nada-Nada Cinta, nama Ocha mulai melambung.
"Kesuksesan itu tidak bisa berlangsung semalam. Justru, kesuksesan kita hari ini terjadi karena usaha kita di hari sebelum-sebelumnya," pungkasnya.
Rossa yang kini kuat dengan genre pop, awalnya adalah lady rocker di kampungnya, Sumedang, Jawa Barat. Expert Rising Star Indonesia 2 ini punya band yang suka membawakan tembang-tembang lawas milik Rolling Stones.
"Di Sumedang, dulu itu aku lady rocker loh. Aku suka nyanyi dari panggung ke panggung, karena di kampung," kata Rossa.
Sebagai lady rocker di tanah kelahirannya, Ocha sapaan akrab Rossa mengidolakan Nicky Astria. Hampir semua gaya Nicky diikutinya, mulai cara menyanyi, sampai memakai jaket kulit.
Dari sana, Ocha mengaku banyak mendapat pelajaran. Demikian dengan pengalaman manggung dari kampung ke kampung yang mampu mengasah mentalnya jadi kuat.
Sebetulnya, bakatnya menyanyi Ocha sudah mulai terlihat sejak kecil. Dia sudah menyanyi saat duduk di Taman Kanak-Kanak (TK). Bahkan saat Sekolah Dasar (SD), dia melakukan rekaman ke Jakarta, tetapi gagal.
Kegagalan itu tidak membuat pelantun Tegar ini patah arang. Di tahun-tahun berikutnya, penyanyi bersuara khas ini mulai mencapai sukses. Nah, lewat tembang Nada-Nada Cinta, nama Ocha mulai melambung.
"Kesuksesan itu tidak bisa berlangsung semalam. Justru, kesuksesan kita hari ini terjadi karena usaha kita di hari sebelum-sebelumnya," pungkasnya.
(tdy)